Ketika Anda sedang membangun rumah atau mendesain ruangan, mungkin terpikirkan untuk membuat sebuah ruangan yang kedap suara. Jika Anda terpikirkan untuk hal ini, maka memilih bahan peredam suara merupakan salah satu yang perlu Anda pertimbangkan.
Rekomendasi Bahan Peredam Suara
Pada dasarnya, fungsi peredam suara ruangan adalah untuk mengisolasi suara maupun gema di dalam ruangan tersebut. Selain itu, beberapa orang juga memilih menggunakan peredam untuk memastikan tidak ada suara dari dalam yang keluar ataupun sebaliknya. Berikut rekomendasi bahan peredam suara terbaik:
1. Glasswool
AT Yapi
Material pertama yang umum orang gunakan sebagai bahan peredam suara adalah glasswool. Bahan utama dari material ini, yaitu fiberglass. Ciri khas dari material ini adalah teksturnya yang seperti wool.
Jika Anda tertarik untuk menggunakan material peredam suara ruangan yang satu ini, ada beberapa pilihan ketebalan yang bisa Anda pilih, mulai dari 2,5 cm sampai 5 cm.
Selain masalah ketebalan, material ini juga memiliki pilihan untuk densitas atau kepadatan, pilihannya mulai dari 25 g/cm3 sampai 75 g/cm3. Di pasaran sendiri, material ini bisa Anda dapatkan dalam bentuk gulungan dengan panjang sekitar 30 meter.
2. Rockwool
Bahan peredam suara lainnya yang juga banyak digunakan saat ini adalah rockwool. Material ini terbuat dari serat mineral yang ringan. Tidak hanya mampu meredam suara, bahan ini juga efektif untuk menyerap panas.
Jika Anda lihat sekilas, material ini sangat mirip dengan glasswool. Hanya saja densitas dari material ini lebih tinggi, kisaran dari densitasnya sendiri 30 g/cm3 sampai 100 g/cm3.
Hal ini juga yang membuat bahan rockwool sering digunakan sebagai pelapis kedua dari glasswool. Rockwool bisa Anda dapatkan dalam bentuk gulungan atau lembaran di pasaran.
3. Greenwool
Larantuka Gypsum
Selain glasswool dan rockwool, bahan peredam suara lainnya yang juga banyak digunakan adalah greenwool. Material ini sendiri sebenarnya tercipta karena glasswool dan rockwool dianggap kurang baik untuk kesehatan.
Greenwool terbuat dari bahan polyester fiber, inilah mengapa material greenwool dianggap lebih baik untuk kesehatan dan aman. Selain itu, material juga memiliki sifat tahan air, sehingga sulit untuk dipengaruhi kelembaban udara.
Cara pemasangannya, Anda bisa menempel atau menanam material ini langsung ke tembok. Selain itu, untuk mendapatkan hasil yang maksimal, maka Anda bisa menggunakan greenwool sebanyak dua lapis.
4. Busa Telur
Material lain yang juga sering digunakan untuk bahan peredam suara adalah busa telur. Bisa dibilang ini merupakan salah satu material yang cukup populer digunakan untuk peredam suara ruangan. Salah satu keunggulan dari material ini adalah bobotnya yang ringan, sehingga mudah untuk pengaplikasiannya.
Jika Anda ingin menggunakan material ini, satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahan ini kurang maksimal untuk meredam suara dengan frekuensi tinggi. Alternatifnya, Anda bisa menggunakan bahan ini sebagai pelapis.
5. PET
larantukagypsum.com
Rekomendasi terakhir yang mungkin penggunaannya paling banyak saat ini adalah PET. Salah satu keunggulan dari material PET atau Polyethylene Terephthalate ini adalah kemampuannya untuk menyerap dan mengedapkan suara.
Baca Juga : 4 Ide Desain Ruang Kerja Minimalis, Membuat Nyaman dan Betah!
Selain itu, keunggulan lain dari bahan ini adalah mudah untuk dibentuk, sehingga akan mudah untuk Anda sesuaikan dengan bentuk ruangan. Alasan lain banyaknya penggunaan material ini adalah pemasangannya yang praktis dan tidak membutuhkan rangka.
Anda bisa memasang peredam ini langsung dengan alat perekat, seperti lem atau double tape.
Bahan Peredam Suara Manakah yang Akan Anda Pilih?
Bahan peredam suara seperti di atas, sebenarnya bisa Anda kombinasikan penggunaanya. Tergantung dari seberapa sunyi ruangan yang Anda butuhkan, Selain itu, Anda juga perlu mempertimbangkan masalah bentuk ruangan ketika akan memilih bahan peredam tersebut supaya tidak salah pilih. Selamat mencoba!